Bukan hanya musiknya, emo juga digemari karena stylenya. Dandanan para musisi emo yang cenderung gotik dengan eyeliner tebal, rambut hitam poni menutupi muka (mudahnya bayangin aja rambut andika kangen) dan setelan yang serba gelap, membuat para ababil berniat untuk meniru gaya mereka. Alhasil, mereka bukannya terlihat seperti emorocker, tapi malah lebih mirip anak buahnya ki joko bodo. Dengan rambut ala andika, mereka berpose di foto (buat dipajang di friendster) seolah (ngarepnya) tampang mereka persis kayak model2 gaya emo yang sering jadi walpaper hp, padahal malah kayak pak tarno lagi pake wig, tinggal nyanyi aja tuh 'awa-awaaa!'
Pernah sih dulu pas sma sesekali gua mencoba style emorockers (alay itu kan proses pendewasaan), dan hasilnya temen-temen gua bukannya melihat gua sebagai emorockers tapi preman terminal! Yaah, selama kita menyukai musiknya dan itu masih wajar gua rasa nggak masalah sih kita mengikuti idola kita #ngiburdiri.
Tapi beneran, ironisnya banyak diluar sana (terutama alay) yang menganggap emo itu adalah gaya berpakaian, bukan jenis genre musik! Bahkan mereka nggak tau band-band emo yang terkenal sekalipun! Atau malah mereka pikir emo adalah si model yang sering jadi walpaper itu! *ngelus dada*
Pernah gua ketemu seseorang saat ospek (yang aibnya sekarang jadi temen gua) namanya Iman, mukanya sebelas duabelas sama Andika kangen (kenapa cerita ini penuh dengan andika!), jadi kita memang disuruh memakai nametag yang bertuliskan nama, hobi, moto dan artis idola, dan gua tanpa sengaja melihat nametag iman yang tulisannya
Nama: IMAN SAFTURI
Hobi: maen bola
Moto: jangan pernah menyerah, terus berusaha
Artis idola: EMO
dia pun menjawab "Saya sih lebih suka kata-kata emo sama gayanya"
Gua diem.. Apa-apaan kata-kata emo?! Maksudnya kayak yang di walpaper hp gitu, yang tulisannya 'i love emo', 'my life is shuck' gitu-gitu ya? Astalavista! Ternyata nggak semua orang yang suka emo atau malah bergaya emo itu suka jenis musiknya, dan gua sadar masih banyak iman-iman lain diluar sana. Bahkan seorang artis terkenal pun yang mengaku mengusung aliran POP EMO dan berstyle gotik, pada kenyataannya malah menyanyi lagu melayu. Inisial aja ya buat band itu, 'V' ......... VAGETOS!!
Intinya menurut gua semua berhak mengikuti idolanya, asal itu tidak memaksakan dan 'pantas', terutama bila ia hanya ikut arus tanpa benar-benar mengerti apa yang dia ikuti, malah semakin lama semakin melenceng jauh dari gaya yang sebenarnya dan menjadikan kita sama saja dengan para remaja yang sering nongkrong di tangga simpur ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar